Demam pada anak adalah sesuatu yang akan membuat setiap orangtua panik. Suhu tinggi dan tidak kunjung turun membuat setiap orangtua khawatir. Banyak orangtua yang langsung memberikan obat penurun panas saat si kecil demam. Beberapa saat setelah diberikan obat, orangtua bisa lebih tenang karena suhu tubuh si kecil turun. Beberapa jam kemudian orangtua biasanya akan kembali panik karena suhu tubuh si kecil kembali naik, dan menganggap bahwa penyakit yang diderita anaknya ini cukup berbahaya, bahkan sampai obat demam sekalipun tidak mampu menurunkan demam si kecil.
Penyebab Demam pada Anak
1. Infeksi Saluran Pernafasan Atas
2. Infeksi Saluran Cerna
3. Infeksi Saluran Kemih
4. Demam Berdarah
5. Demam Thypoid
6. Flu Singapura (Hand Food Mouth Disease)
7. Penyebab Lainnya
Untuk penyebab-penyebab demam ini saya akan coba bahas di artikel lainnya nanti. Untuk saat ini kita akan fokus untuk bagaimana menangani demam pada si kecil. Yang pasti apapun penyebab demamnya, cara penanganannya sama sampai Anda berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Untuk penyebab-penyebab demam ini saya akan coba bahas di artikel lainnya nanti. Untuk saat ini kita akan fokus untuk bagaimana menangani demam pada si kecil. Yang pasti apapun penyebab demamnya, cara penanganannya sama sampai Anda berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Apa yang Harus Dilakukan saat Anak Demam?
Kepada seluruh orangtua, mohon jangan panik ketika anak Anda demam. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika si kecil demam tinggi:
1. Berikan obat yang mengandung PARACETAMOL
Panadol, Tempra, Sanmol, Dumin, dan masih banyak lagi merk obat paracetamol lainnya yang dengan mudah dapat Anda cari di minimarket atau toko obat sekitar Anda. Lalu berapakah dosis yang harus diberikan?
Dosis paracetamol adalah dosis obat yang sangat mudah di hafal, yaitu 10mg/kgBB. Jadi, jika berat badan si kecil adalah 7kg, maka berikan Paracetamol 70mg setiap kali minum. Frekuensi pemberiannya mulai dari 3x sehari (setiap 8 jam), 4x sehari (setiap 6 jam), atau bahkan bisa sampai 6x sehari (setiap 4jam) jika demam masih juga tetap tinggi setelah diberikan obat.
Untuk melihat kandungan obat Paracetamol dalam suatu kemasan obat, Anda tinggal melihatnya di belakang kemasan obat tersebut. Pada obat tablet/kaplet biasanya Paracetamol yang terkandung adalah 500mg untuk setiap tabletnya. Anda hanya perlu membelahnya jadi 1/2 (250mg), 1/3 (166mg), 1/4 (125mg).
Adanya Paracetamol dalam sediaan sirup mempermudah kita untuk menghitung dosis obat untuk anak. Sediaan Paracetamol Sirup biasanya memiliki kandungan 160mg/5cc (Panadol Sirup, Tempra Sirup) atau 250mg/5cc (Tempra Forte). Jadi, jika berat badan anak Anda 7kg, berapakah dosis obat yang harus Anda berikan?
Dosis Paracetamol = 7kg x 10mg/kgBB = 70mg
Tempra Sirup = 160mg/5cc --> 32mg/1cc
Sangat sulit jika kita ingin memberikan dengan dosis yang sangat tepat 70mg, lebih mudah jika Anda berikan si kecil Tempra Sirup sebanyak 2cc (64mg) yaitu dosis yang terdekat dengan dosis idealnya.
Jika berat badan anak Anda 15kg (dosis Paracetamol yg dibutuhkan 150mg), maka Anda bisa memberikan Tempra Sirup sebanyak 5cc (160mg) setiap kali minum. Anda tidak perlu khawatir dosis yang diberikan lebih tinggi 10mg daripada dosis yang seharusnya, karena Paracetamol memiliki range overdosis yang sangat lebar, jadi jika hanya selisih sedikit karena untuk pembulatan dosis tidak akan menyebabkan efek samping apapun.
2. Hindari Baju dan Selimut Tebal
Sudah menjadi kebiasaan orangtua untuk menyelimuti si kecil yang sedang menggigil karena demam, atau diberikan jaket dan baju tebal agar anak tidak menggigil. Sebenarnya cara ini adalah cara yang salah, karena pakaian atau selimut yang tebal justru akan menghambat tubuh untuk mengeluarkan hawa panas dari dalam tubuh sehingga suhu tubuh malah menjadi meningkat.
Biarkan anak istirahat di ruang yang sejuk atau dingin, bila perlu nyalakan AC. Gunakan pakaian yang seperti biasa saja. Bila anak menggigil, jangan panik, ini adalah respon tubuh untuk beradaptasi dengan suhu tubuh yang tiba-tiba meningkat tinggi, bukan karena kedinginan. Cukup berikan selimut yang tipis, kemudian evaluasi ulang kapan terakhir minum Paracetamol, jika sudah lewat 4 jam Anda boleh berikan kembali obat Paracetamol itu lagi, jika belum lewat 4 jam, Anda cukup observasi saja dulu kondisinya, karena biasanya dalam beberapa menit menggigil tersebut akan hilang setelah tubuh beradaptasi.
3. Kompres Balur Seluruh Tubuh
Jika sudah 2 jam diberikan Paracetamol, sudah berada di ruangan yang sejuk, tetapi demam juga, bahkan suhu tubuh malah lebih tinggi dari sebelumnya, apa yang harus dilakukan?
Jika rumah Anda dekat dengan rumah sakit atau klinik, mungkin akan lebih baik jika Anda menemui dokter untuk mendapatkan saran pengobatan lebih lanjut dari dokter. Tetapi, bagaimana jika ternyata situasinya sedang tengah malam, seluruh klinik tutup, rumah sakit jauh, dan transportasi sulit?
Jangan panik, ada 1 hal lagi yang bisa Anda lakukan, yaitu Kompres Balur.
Kompres yang biasa dilakukan di dahi tidaklah efektif, karena proses kompres tersebut terhambat oleh tulang tengkorak, sehingga tidak bisa menurunkan suhu seluruh tubuh.
Ambil sebaskom air hangat (bukan panas) dan beberapa buah lap/handuk kecil. Buka seluruh pakaian si kecil, kemudian lap seluruh tubuh si kecil dengan lap yang sudah direndam air hangat. Lakukan hingga 3-4 kali baluran. Setelah itu pakaikan baju si kecil, kemudian Anda bisa melakukan kompres pada daerah ketiak, leher, dan lipat paha dengan lap yang sudah di rendam dengan air hangat. Alasannya adalah karena daerah-daerah ini memiliki pembuluh darah besar yang bisa membantu menurunkan suhu si kecil saat di kompres.
Jangan pernah gunakan air dingin untuk kompres, karena hal ini hanya akan membuat pembuluh darah mengecil dan sulit mengeluarkan suhu tubuh si kecil yang sedang demam.
Jika sudah lewat 4 jam, Anda bisa memberikan Paracetamol lagi untuk si kecil, kemudian observasi lagi. Jika masih demam, ulangi lagi langkah-langkah di atas sampai Anda memiliki waktu untuk mengunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk setiap orangtua yang sedang menghadapi demam pada si kecil. 😊😊
Kepada seluruh orangtua, mohon jangan panik ketika anak Anda demam. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika si kecil demam tinggi:
1. Berikan obat yang mengandung PARACETAMOL
Panadol, Tempra, Sanmol, Dumin, dan masih banyak lagi merk obat paracetamol lainnya yang dengan mudah dapat Anda cari di minimarket atau toko obat sekitar Anda. Lalu berapakah dosis yang harus diberikan?
Dosis paracetamol adalah dosis obat yang sangat mudah di hafal, yaitu 10mg/kgBB. Jadi, jika berat badan si kecil adalah 7kg, maka berikan Paracetamol 70mg setiap kali minum. Frekuensi pemberiannya mulai dari 3x sehari (setiap 8 jam), 4x sehari (setiap 6 jam), atau bahkan bisa sampai 6x sehari (setiap 4jam) jika demam masih juga tetap tinggi setelah diberikan obat.
Untuk melihat kandungan obat Paracetamol dalam suatu kemasan obat, Anda tinggal melihatnya di belakang kemasan obat tersebut. Pada obat tablet/kaplet biasanya Paracetamol yang terkandung adalah 500mg untuk setiap tabletnya. Anda hanya perlu membelahnya jadi 1/2 (250mg), 1/3 (166mg), 1/4 (125mg).
Adanya Paracetamol dalam sediaan sirup mempermudah kita untuk menghitung dosis obat untuk anak. Sediaan Paracetamol Sirup biasanya memiliki kandungan 160mg/5cc (Panadol Sirup, Tempra Sirup) atau 250mg/5cc (Tempra Forte). Jadi, jika berat badan anak Anda 7kg, berapakah dosis obat yang harus Anda berikan?
Dosis Paracetamol = 7kg x 10mg/kgBB = 70mg
Tempra Sirup = 160mg/5cc --> 32mg/1cc
Sangat sulit jika kita ingin memberikan dengan dosis yang sangat tepat 70mg, lebih mudah jika Anda berikan si kecil Tempra Sirup sebanyak 2cc (64mg) yaitu dosis yang terdekat dengan dosis idealnya.
Jika berat badan anak Anda 15kg (dosis Paracetamol yg dibutuhkan 150mg), maka Anda bisa memberikan Tempra Sirup sebanyak 5cc (160mg) setiap kali minum. Anda tidak perlu khawatir dosis yang diberikan lebih tinggi 10mg daripada dosis yang seharusnya, karena Paracetamol memiliki range overdosis yang sangat lebar, jadi jika hanya selisih sedikit karena untuk pembulatan dosis tidak akan menyebabkan efek samping apapun.
2. Hindari Baju dan Selimut Tebal
Sudah menjadi kebiasaan orangtua untuk menyelimuti si kecil yang sedang menggigil karena demam, atau diberikan jaket dan baju tebal agar anak tidak menggigil. Sebenarnya cara ini adalah cara yang salah, karena pakaian atau selimut yang tebal justru akan menghambat tubuh untuk mengeluarkan hawa panas dari dalam tubuh sehingga suhu tubuh malah menjadi meningkat.
Biarkan anak istirahat di ruang yang sejuk atau dingin, bila perlu nyalakan AC. Gunakan pakaian yang seperti biasa saja. Bila anak menggigil, jangan panik, ini adalah respon tubuh untuk beradaptasi dengan suhu tubuh yang tiba-tiba meningkat tinggi, bukan karena kedinginan. Cukup berikan selimut yang tipis, kemudian evaluasi ulang kapan terakhir minum Paracetamol, jika sudah lewat 4 jam Anda boleh berikan kembali obat Paracetamol itu lagi, jika belum lewat 4 jam, Anda cukup observasi saja dulu kondisinya, karena biasanya dalam beberapa menit menggigil tersebut akan hilang setelah tubuh beradaptasi.
3. Kompres Balur Seluruh Tubuh
Jika sudah 2 jam diberikan Paracetamol, sudah berada di ruangan yang sejuk, tetapi demam juga, bahkan suhu tubuh malah lebih tinggi dari sebelumnya, apa yang harus dilakukan?
Jika rumah Anda dekat dengan rumah sakit atau klinik, mungkin akan lebih baik jika Anda menemui dokter untuk mendapatkan saran pengobatan lebih lanjut dari dokter. Tetapi, bagaimana jika ternyata situasinya sedang tengah malam, seluruh klinik tutup, rumah sakit jauh, dan transportasi sulit?
Jangan panik, ada 1 hal lagi yang bisa Anda lakukan, yaitu Kompres Balur.
Kompres yang biasa dilakukan di dahi tidaklah efektif, karena proses kompres tersebut terhambat oleh tulang tengkorak, sehingga tidak bisa menurunkan suhu seluruh tubuh.
Ambil sebaskom air hangat (bukan panas) dan beberapa buah lap/handuk kecil. Buka seluruh pakaian si kecil, kemudian lap seluruh tubuh si kecil dengan lap yang sudah direndam air hangat. Lakukan hingga 3-4 kali baluran. Setelah itu pakaikan baju si kecil, kemudian Anda bisa melakukan kompres pada daerah ketiak, leher, dan lipat paha dengan lap yang sudah di rendam dengan air hangat. Alasannya adalah karena daerah-daerah ini memiliki pembuluh darah besar yang bisa membantu menurunkan suhu si kecil saat di kompres.
Jangan pernah gunakan air dingin untuk kompres, karena hal ini hanya akan membuat pembuluh darah mengecil dan sulit mengeluarkan suhu tubuh si kecil yang sedang demam.
Jika sudah lewat 4 jam, Anda bisa memberikan Paracetamol lagi untuk si kecil, kemudian observasi lagi. Jika masih demam, ulangi lagi langkah-langkah di atas sampai Anda memiliki waktu untuk mengunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk setiap orangtua yang sedang menghadapi demam pada si kecil. 😊😊
No comments:
Post a Comment