Diet Vegetarian
Vegetarian pertama kali dipopulaerkan oleh Joseph Brotheron, di Northwood Villa, Kent, Inggris, tepatnya pada tanggal 30 September 1847. Mulai saat itu terbentuk komunitas vegetarian di Inggris. Vegetarian sendiri berasal dari bahasa Latin, Vegetus = keseluruhan, sehat, segar, hidup. Pola dietnya dengan membatasi konsumsi makanan hewani dalam menu makanan sehari-hari.Terdapat 4 jenis/ tingkatan:
- Semi Vegetarian
- Lakto Vegetarian
- Lakto Ovo Vegetarian
- Vegan
TIpe Lakto Vegan adalah tipe vegetarian yang hanya mengkonsumsi susu dan hasil olahannya untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan proteinnya, tetapi menghindari konsumsi telur, ikan, unggas, daging, dsb.
Tipe Lakto Ovo Vegan mirip dengan Lakto Vegan, tetapi masih mengkonsumsi telur untuk kebutuhan proteinnya.
Tipe Vegan adalah tipe murni vegetarian (Pure Vegetarian) yang meninggalkan seluruh produk hewani dan hasil olahannya.
Gizi yang Harus Terpenuhi pada Vegetarian
Pola gizi yang baik adalah pola gizi yang memenuhi pola menu diet seimbang, yaitu cukup:- Kalori
- Karbohidrat
- Protein
- Lemak
- Vitamin
- Mineral
- Air
- Serat
- Kalori
- Karbohidrat
- Protein
Pemenuhan kebutuhan protein per hari pada vegetarian biasanya cukup menjadi masalah. Produk hewani (daging, susu, telur) adalah sumber kebutuhan protein terbaik, karena memiliki kandungan asam amino esensial (inilah zat yang dibutuhkan tubuh kita dari makanan) yang lengkap. Sedangkan sumber protein nabati tidak memiliki kandungan asam amino esensial selengkap produk hewani, sehingga jika kita hanya mengkonsumsi 1 jenis sumber protein nabati saja tidak akan cukup memnuhi kebutuhan protein per hari dari tubuh.
Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengkonsumsi beragam sumber protein setiap harinya. Misalnya tidak hanya mengkonsumsi kacang tanah untuk pemnuhan kebutuhan protein, tetapi juga dilengkapi dengan produk kacang kedelai (misal: tempe) dan jagung.
- Lemak
- Air, Vitamin, dan Mineral
Beberapa sayuran juga memiliki kandungan mineral yang cukup, misalnya kubis, selada, dan tomat memiliki kandungan mineral kalsium, phospor , dan magnesium jauh lebih baik dibandingkan dengan sayuran anorganik. Untuk kebutuhan air, konsumsi air 8 gelas per hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan air tubuh.
Manfaat
Biasanya diet vegetarian rentan terhadap kekurangan gizi. Tetapi jika dilihat dari segi manfaat secara keseluruhan, diet vegetaraian ini merupakan pola makan yang baik dan perlu "digalakkan" asalkan menggunakan pola menu seimbang (memnuhi syarat kebutuhan kalori, karbohidrat, protein, vitamin, mineral, air, dan serat).Pola diet vegetarian seimbang ini sangat bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit degeneratif, seperti kolesterol tinggi, jantung koroner, asam urat, hipertensi, diabetes, dan kanker. Sebab, biasanya penyakit-penyakit ini disebabkan oleh pola makan tinggi lemak hewani, garam, protein, gula, namun rendah serat.
Kesimpulannya, jika pola diet vegetarian ini dapat dijalankan dengan bijak dan benar, maka bisa menjadi salah satu pola makan penghalau berbagai penyakit.
Tabel Angka Kecukupan Gizi Rata-rata (AKGR) yang Direkomendasikan
Sumber: Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 1998
Pustaka: Majalah Dokter Kita, Edisi 12, Desember 2003.
No comments:
Post a Comment