Radikal Bebas
Radikal bebas adalah suatu atom atau molekul yang sifatnya sangat tidak stabil. Ketidakstabilan ini desebabkan karena atom tersebut memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasananga, sehingga atom tersebut berusaha untuk berpasangan dengan elektron dan sifatnya menjadi sangat reaktif. atom ini cenderung mencuri partikel dari molekul lain, dan kemudian membuat senyawa baru yang tidak normal. Partikel yang dijadikan pasangan baru ini bisa berasal dari berbagai macam bagian tubuh kita. Misalnya sel kulit, sel DNA, sel paru-paru, dsb.
Jika tubuh kita terpapar dengan radikal bebas ini, maka jelas akan menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh kita. Yang paling mudah terlihat, misalnya proses penuaan, kita menjadi terlihat lebih tua (terdapat keripu pada wajah, kulit yang kurang kencang, dsb).
Radikal bebas ini berasal dari berbagai sumber, dan biasanya sangat dekat dengan kita, misalnya saja polusi udara, asap rokok, asap kendaraan bermotor, dan sinar ultraviolet.
Antioksidan.
Orang bilang, jika ada "racun" selalu ada penangkalnya. Jika ada radikal bebas yang merusak tubuh kita, tentunya pasti ada zat penangkalnya. Zat tersebut disebut Antioksidan.
Antioksidan adalah zat yang dapat menetralisir radikal bebas, sehingga atom dengan elektron yang tidak lagi berpasangan mendapat pasangan elektron agar tidak liar lagi. Antioksidan ini berfungsi untuk menemani atom-atom yang tidak memiliki pasangan agar atom-atom radikal itu tidak mengambil sel-sel yang ada di dalam tubuh kita.
Manfaat antioksidan
Tanpa disadari dalam tubuh kita secara terus-menerus berbentuk radikal bebas melalui peristiwa metabolisme sel normal, peradangan, kekurangan gizi, dan akibat respon terhadap pengaruh dari luar tubuh (polusi, ultraviolet, asap rokok).
Oleh sebab itu, tubuh kita membutuhkan sesuatu yang dapat mengurangi perusakkan tubuh ini secara terus menerus. Antioksidan adalah zat yang tepat untuk mengurangi proses pengrusakkan ini. Antioksidan bermanfaat melumpuhkan radikal bebas dengan memberikan pasangan elektron, agar ion-ion radikal bebas yang tidak mempunyai pasangan ini, bisa memiliki pasangan dan tidak menjadi radikal (liar) terhadap sel-sel tubuh lain.
Bagaimana Kita Dapat Menemukan Antioksidan Ini?
Anda tidak perlu khawatir, Anda tidak perlu membeli berbagai suplemen makanan yang sangat beragam yang beredar di masyarakat. Ada cara yang lebih murah dan alami untuk anda konsumsi. Yaitu, melalui makanan-makanan di sekitar Anda. Teh dan Coklat contohnya.
Teh
Sudah berabad-abad lamanya menjadi minuman khas di negeri China, karena dianggap teh ini memiliki efek yang sangat baik terhadap kesehatan. Ternyata pendapat-pendapat tersebut tidaklah salah, karena ternyata dari berbagai penelitian terbukti bahwa daun teh ini memiliki berbagai macam efek yang baik terhadap kesehatan, mulai dari mempertahankan aya tahan tubuh, mengurangi resiko keracunan, memperkuat gigi, menyegarkan tubuh, bahkan sampai menurunkan tekanan darah tubuh.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa kadar antioksidan dalam teh ini (terutama Teh Hijau, Teh Hitam, Teh Oolong) ternyata sangat tinggi, bahkan kadarnya melebihi yang terkandung dalam buah-buahan segar. Itu sebabnya mengapa tradisi minum teh tidak hanya dimonopoli oleh masyarakat Asia, bahkan masyarakat Eropa pun memiliki tradisi minum teh yang biasanya dilakukan pada sore hari.
Coklat
Ketika mendengar kata Coklat, biasanya yang tertanam dalam pikiran kita adalah kata "Gemuk". Tetapi jangan salah, jangan merendahkan makanan yang satu ini. Beberapa orang takut dengan makanan ini karena biasanya makanan yang terlihat lezat dan manis ini dapat membuat orang menjadi gemuk ataupun sakit gigi. Kadar antioksidan dalam makanan bernama coklat (terutama Bitter Chocolate / tanpa gula/coklat hitam)ini ternyata hampir dua kali lipat daripada kadar antioksidan dalam anggur merah (Anda juga bisa mendapatkan antioksidan dari anggur merah, tetapi harganya juga cukup mahal). Dibandingkan dengan teh hijau, coklat memiliki kadar antioksidan sampai 3 kali lipat, dan 4 - 5 kali lipat bila dibandingkan dengan teh hitam.
Beberapa ahli mendapatkan kesan bahwa bila susu diminum bersama-sama/dicampur dengan coklat dapat menghambat penyerapan coklat ke dalam usus, sehingga antioksidan yang diserap kedalam tubuh kita juga semakin sedikit. Oleh karena itu bitter chocolate ini sebaknya dimakan begitu saja, karena efeknya akan lebih baik terhadap tubuh kita.
Jadi, jika Anda ingin awet muda, Anda tidak perlu membeli berbagai macam obat-obatan awet muda. Hanya dengan mengkonsumsi makanan bernama Teh dan Coklat ini Anda bisa semakin awet muda dengan menangkal radikal bebas. Anda masih takut makan coklat?
Pustaka: Koshashi, E.N, Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia, Peran Antioksidan pada Lanjut Usia
hem,,, luar biasa,, ya mas,, mksh infonya,, ini sehat plus enak judulnya,, tolong kasih tau resep enak plus sehat yang lain dong mas....
ReplyDelete